Rabu, 13 November 2013

Bahan Kaos Sablon


Sebelum membikin kaos ada baiknya mengenal jenis bahan kaos yang sering dipakai mulai dari bahan kaos distro sampai bahan kaos kampanye. Dengan mengenal jenis bahan kita akan dapat menentukan segmen mana yang akan kita bidik. Beirkut ini bahan kaos yang sering digunakan konveksi untuk membikin kaos :

1. Kaos Cotton (Katun)
Kaos Katun banyak digunakan oleh pengusaha kaos distro karena kenyamaan dan kualitasnya. Kaos katun yang paling sering dipakai ada 2 macam:

A. Katun Combed
Serat benang cenderung lebih lembut.
Rajutan rata (tidak berbulu)Dipegang lebih lembutDipakai lebih dingin dan menyerap keringat

B. Katun Carded
Serat benang cenderung kurang halus (berbulu).
Rajutan agak sedikit kasar
Dipakai agak panas

2. Kaos TC (Tetron Cotton)
Terdiri dari campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan sehingga kurang nyaman. Kelebihannya tidak susut atau melar meskipun kaos sudah dicuci berulang kali.

3. CVC (Cotton Viscose)
Jenis bahan kaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan kaos ini juga bersifat menyerap keringat dan bertekstur.

4. Polyester (PE)
Jenis bahan kaos ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil olahan minyak bumi untuk dibuat serat poly fiber dan untuk produk biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan dipakai serasa panas (kurang nyaman). Kalau dipakai terasa panas namun tidak gampang berkerut.

5. Hyget
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Jenis hyget ada macem-macem. Biasanya dipakai untuk produk dengan harga lebih ekonomis. Kaos jenis ini banyak dipakai untuk kaos kampanye atau kerudung dnegan harga murah.

Membeli Bahan Kaos Sablon


Bahan Kaos Sablon dijual dalam 3 cara membelinya, tergantung duit kita:

1. Eceran
Kaos dijual kiloan, biasa minimum 3 atau 5 kilo, tergantung tokonya. Kita tinggal menyebut jenis bahan, warna dan gramasinya. Harga eceran lebih mahal dari harga roll atau ball.

2. Roll atau Ball
Satu roll terdiri satu gulung dengan berat bervariasi mulai dari 25 kg - 35 kg, tergantung pabriknya. Harga roll lebih murah daripada harga eceran. Satu roll terdiri satu warna dan satu gramasi.

3. Serian
Nah kalau distro sudah besar, untuk memproteksi dari kompetiror biasanya pesan langsung ke pabrik. Minimum pesanan biasanya terdiri dari 10 - 12 ball/roll. Dengan jumlah minimum order tersebut kita dapat meminta gramasi dan warna yang kita inginkan.

Demikian, semoga membantu para pengusaha pemula kaos untuk hunting kaos. Prinsipnya tergantung bujet yang dimiliki.

Mengenal Gramasi Kaos Sablon


Jenis cotton itu ada 3, tetapi yangg umum dipakai di local distro ada dua yang sangat terkenal, katun combed dan katun carded. Combed di buat lebih halus dan lembut dibanding carded yg masih suka ada biji kapasnya [mesinnya produksinya pun beda]. Makanya combed lbh mahal drpd carded. Dan relative dingin jikadipakai.

Adapun Ukuran benang cotton yang umum di lokal:
20'S (tebal)
24'S (sedang)
30'S (tipis)
40's (super tipis)

Semakin tinggi gramasi kaos maka semakin ringan dan tipis. Dulu kaos distro banyak diproduksi pada gramasi 20'S tetapi sekarang lebih banyak ke 24'S atau 30'S karena lebih ringan. Mungkin karena udara semakin panas ya.Untuk ketebalan kain kaos dengan benang yg ukurannya sama, ada beberapa macam yang bisa mempengaruhi.

1. Setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya. Kaos dengan benang 20's biasanya 190-200 gr/m2. Tapi kalau akan dibikin lebih tipis sampe 170-180 gr/m2 juga bisa, tergantung mesin rajutnya.

2. Kain di paksa ditarik selebar mungkin sehingga kain jadi tipis.Kejelekannya: shrinkage kain menjadi jelek sekali (>10%) alias bisa jadi ciut. Ini salah satu alasan kenapa kain dari China bisa murah [harga no1, qualitas no 2]. Ini sekedar informasi

Untuk kaos distro dulu umumnya pake 20's. Kalo 30's & 40's hanya untuk item tertentu yg karena secara harga lebih mahal & hanya beberapa spinning mills di indo yg produksi [karena pabrik di Indonesia bersifat mass production minded]

Biasanya kain yg di mercerized handlingnya lebih kaku, warna lebih terang karena dengan proses merc kotoran kain (termasuk bulu) dibuang, benang jadi lebih menggelembung karena treatment alkali. Minusnya: kain lebih kaku dibanding non-merc.

Untuk kain non-merc biasanya lebih berbulu, tp handling lebih lembut. Kami lebih suka bahan cotton non-merc utk dipake. Untuk beberapa permintaan, kain cotton non-merc ada proses tambahan utk menghilangkan bulunya: bakar bulu (singeing). Hasilnya penampakan kain lebih mengkilap tapi tidak semengkilap kain yg merc.


Harga Bahan Kaos Distro


Harga Kaos Distro dipengaruhi oleh berikut ini :

1. Jenis Bahan
Harga Combed tentu beda dengan harga kardet

2. Gramasi
Gramasi kain, misal 20s, 24s, 30s atau 40S. Semakin tinggi gramasi semakain mahal

3. Warna kain
Warna kain dibagi menjadi 3. Warna tua, warna sedang dan warna muda. Warna tua paling mahal dan warna muda paling murah.

Setidaknya 3 hal tersebut yang membedakah harga kaos. Selain itu beda pabrik kaos biasanya harganya juga beda, karena setiap pabrik punya standar khusus biasanya.

Selamat hunting bahan kaos sablon.